Tampilkan postingan dengan label Systems Design and Testing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Systems Design and Testing. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 April 2011

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IT


STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IT
Hotel Golden Flower Bandung | 27 – 28 Juni 2011 | Rp 2.950.000,-
Hotel Golden Flower Bandung |12 – 13 September 2011 | Rp 2.950.000,-
Hotel Golden Flower Bandung | 7 – 8 November 2011 | Rp 2.950.000,-

 

PENGANTAR :


SOP secara rinci memuat urutan proses pekerjaan yang teratur yang digunakan sebagai arahan yang harus diikuti oleh pelaksana pekerjaan di suatu perusahaan. Dokumen tersebut merupakan pedoman bagaimana aktivitas-aktivitas dilaksanakan dengan kinerja yang baik, sehingga sesuai dengan kebutuhan teknis dan kualitas.


SOP menggambarkan kegiatan-kegiatan yang terprogram dan mendasar, seperti proses analisis, proses untuk pemeliharaan, proses untuk kalibrasi, dan proses penggunaan peralatan.


SOP IT menggambarkan secara rinci tentang aktivitas-aktiitas IT di suatu perusahaan, dan mengarahkan perusahaan agar IT yang diimplementasikan dapat memenuhi kualitas IT yang sesuai dengan standar kualitas perusahaan.


Secara umum dapat dikatakan, tujuan perancangan SOP IT pada pendekatan ini adalah meningkatkan nilai tambah bagi implementasi di perusahaan dengan cara mengeliminasi semua kegiatan yang tidak bernilai tambah dan merampingkan kegiatan yang bernilai tambah.


Sistem perancangan ini dapat diringkas sebagai ESIA, yaitu : Mengeliminasi (Eliminate), Menyederhanakan (Simplify), Mengintegrasikan (Integrate), dan Mengotomasikan (Automate).


 


PURPOSE
Standard Operating Procedure (SOP) adalah suatu set instruksi yang tertulis untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan aktivitas perusahaan yang berulang dan rutin.


Pengembangan dan penggunaan SOP adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesan dalam sistem kualitas termasuk kualitas implementasi IT di suatu perusahaan. SOP IT dibuat agar orang IT dapat melaksanakan pekerjaanyan secara benar, dan konsisten dalam menjaga kualitas dan integritas IT-nya.




WHO SHOULD ATTEND ?
Manager and staff of Information of Technology atau bagian-bagian yang berkepentingan untuk memahami SOP IT




TRAINING METHOD :
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.




  1. 50% Theory

  2. 50% Practices

  3. Dynamic and interactive training presentation.




TRAINING MATERIAL OUTLINE :


Hari Pertama :


SOP IT Process




  • SOP IT Preparation

  • SOP IT Review & Approval

  • Frequency of Revisions & Reviews

  • Checklist

  • Document control

  • SOP IT Document Tracking & Archival


Hari Kedua :


SOP IT General Format




  • Tittle Page

  • Table of Contents

  • Text

  • SOP IT Example





INSTRUKTUR TRAINING


Ir. Asep Toto Kartaman. M.Eng.,


Seorang sarjana Teknik Industri yang memperluas keilmuan dalam bidang IT (Information Technology) , dengan menyelesaikan Program Master di Asian Institute of Technology (AIT) Thailand. Keahliannya dalam bidang IT terbukti pada pengalamannya sejak tahun 1989 sampai sekarang sebagai Staff Ahli System Analyst di berbagai konsultan pada Perusahaaan besar seperti PT. Gunanusa Utama Fabricator, PT. Pos Indonesia, PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Telekomunikasi Indonesia. Selain sebagai pembicara pada seminar di beberapa kota besar, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer) Bandung.




TEMPAT TRAINING :


Hotel Golden Flower Bandung




DURASI TRAINING :


2 hari




WAKTU TRAINING :





  1. 27 – 28 Juni 2011

  2. 12 – 13 September 2011

  3. 7 – 8 November 2011




HARGA INVESTASI :




  • Rp 2.950.000,/Peserta  atau

  • Rp 2.750.000,/peserta (Early Bird, 1 ,minggu dibayar sebelum training)  atau

  • Rp 2.500.000,/peserta (untuk peserta 3 orang atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)





FASILITAS UNTUK PESERTA :




  1. Modul Training

  2. Flashdisk Training berisi materi training

  3. Sertifikat

  4. ATK: NoteBook dan Ballpoint

  5. T-Shirt

  6. Ransel

  7. Foto Training

  8. Ruang Training dengan fasilitas Full AC dan multimedia

  9. Makan siang dan 2 kali coffeebreak

  10. Instruktur yang Qualified

  11. Transportasi untuk peserta dari hotel penginapan ke hotel tempat training – PP (jika peserta minimal dari satu perusahaan ada 4 peserta)





Senin, 28 Maret 2011

Standard operating procedure (SOP) IT

Standard operating procedure (SOP) IT
Carrcadin Hotel Bandung / Banana Inn Hotel and Spa Bandung |26 - 27 April 2011 | 08.30 – 16.30 | Rp 3.150.000,-
Carrcadin Hotel Bandung / Banana Inn Hotel and Spa Bandung |19- 20 May  2011 | 08.30 – 16.30 | Rp 3.150.000,-
Carrcadin Hotel Bandung / Banana Inn Hotel and Spa Bandung |21- 22 June   2011 | 08.30 – 16.30 | Rp 3.150.000,-
Carrcadin Hotel Bandung / Banana Inn Hotel and Spa Bandung |05-06 July  2011 | 08.30 – 16.30 | Rp 3.150.000,-

 


SOPs secara rinci memuat urutan proses pekerjaan yang teratur yang digunakan sebagai arahan yang harus diikuti oleh pelaksana pekerjaan di suatu perusahaan. Dokumen tersebut merupakan pedoman bagaimana aktivitas-aktivitas dilaksanakan dengan kinerja yang baik, sehingga sesuai dengan kebutuhan teknis dan kualitas.


SOP menggambarkan kegiatan-kegiatan yang terprogram dan mendasar, seperti proses analisis, proses untuk pemeliharaan, proses untuk kalibrasi, dan proses penggunaan peralatan.


SOP IT menggambarkan secara rinci tentang aktivitas-aktiitas IT di suatu perusahaan, dan mengarahkan perusahaan agar IT yang diimplementasikan dapat memenuhi kualitas IT yang sesuai dengan standar kualitas perusahaan.


Secara umum dapat dikatakan, tujuan perancangan SOP IT pada pendekatan ini adalah meningkatkan nilai tambah bagi implementasi di perusahaan dengan cara mengeliminasi semua kegiatan yang tidak bernilai tambah dan merampingkan kegiatan yang bernilai tambah.


Sistem perancangan ini dapat diringkas sebagai ESIA, yaitu : Mengeliminasi (Eliminate), Menyederhanakan (Simplify), Mengintegrasikan (Integrate), dan Mengotomasikan (Automate).


PURPOSE
Standard Operating Procedure (SOP) adalah suatu set instruksi yang tertulis untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan aktivitas perusahaan yang berulang dan rutin.


Pengembangan dan penggunaan SOP adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesan dalam sistem kualitas termasuk kualitas implementasi IT di suatu perusahaan. SOP IT dibuat agar orang IT dapat melaksanakan pekerjaanyan secara benar, dan konsisten dalam menjaga kualitas dan integritas IT-nya.


 


WHO SHOULD ATTEND
Manager and staff of Information of Technology


 


TRAINING METHOD
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.




  1. 50% Theory

  2. 50% Practices

  3. Dynamic and interactive training presentation.


 


TRAINING SYLLABUS




  1. Hari Pertama :

    • SOP IT Process

      • SOP IT Preparation

      • SOP IT Review & Approval

      • Frequency of Revisions & Reviews

      • Checklist

      • Document control

      • SOP IT Document Tracking & Archival





  2. Hari Kedua :

    • SOP IT General Format

      • Tittle Page

      • Table of Contents

      • Text

      • SOP IT Example)






 


LEAD FACILITATOR


Ir. Asep Toto Kartaman. M.Eng.,


Seorang sarjana Teknik Industri yang memperluas keilmuan dalam bidang IT (Information Technology) , dengan menyelesaikan Program Master di Asian Institute of Technology (AIT) Thailand. Keahliannya dalam bidang IT terbukti pada pengalamannya sejak tahun 1989 sampai sekarang sebagai Staff Ahli System Analyst di berbagai konsultan pada Perusahaaan besar seperti PT. Gunanusa Utama Fabricator, PT. Pos Indonesia, PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Telekomunikasi Indonesia. Selain sebagai pembicara pada seminar di beberapa kota besar, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer) Bandung.


 


Date




  • 26 - 27 April 2011,                  08.30- 16.30

  • 19 - 20 May 2011,                  08.30- 16.30

  • 21 -22 June  2011,                  08.30- 16.30

  • 05 - 06 July  2011,                  08.30- 16.30


 

Venue


Carrcadin Hotel Bandung / Banana Inn Hotel and Spa Bandung


 


Investment :


April 2011

  • Rp 3.150.000,- /Person

  • Early Bird : Rp 2.950.000,- (Paid 4 days Before 26 April 2011)

  • Group Price : Rp 8.400.000,- (3 participants from the same company)


May 2011:

  • Rp 3.150.000,- /Person

  • Early Bird : Rp 2.950.000,- (Paid 4 days Before 19 May  2011)

  • Group Price : Rp 8.400.000,- (3 participants from the same company)


June 2011 :

  • Rp 3.150.000,- /Person

  • Early Bird : Rp 2.950.000,- (Paid 4 days Before 21 June 2011)

  • Group Price : Rp 8.400.000,- (3 participants from the same company)


July 2011  :

  • Rp 3.150.000,- /Person

  • Early Bird : Rp 2.950.000,- (Paid 4 days Before 5  July   2011)

  • Group Price : Rp 8.400.000,- (3 participants from the same company)


 


Kamis, 24 Maret 2011

E-Procurement : Concept and Implementation

E Procurement : Concept and Implementation
Banana Inn Hotel  / Carrcadin Hotel, Bandung| 05 - 06 May 2011|  08.30 – 16.30 | Rp 2.950.000,-
Banana Inn Hotel  / Carrcadin Hotel, Bandung| 16- 17  June  2011|  08.30 – 16.30 | Rp 2.950.000,-
Banana Inn Hotel  / Carrcadin Hotel, Bandung| 12- 13  July  2011|  08.30 – 16.30 | Rp 2.950.000,-



E-Procurement enables buyers to embrace the e-business model for the procurement of all products/services-utilizing the internet to create collaborative and strategic relationships with their suppliers to dramatically improve the way their goods and services are purchased.


E-Business – The use and application of electronic commerce models and techniques to improve internal and external processes that impact on the creation, manufacture, storage, and delivery of products across a full supply chain system.


E-Commerce – The use of computer to computer technology to transfer information important to the buying, manufacture, selling, distribution, serviceing, and accounting processes inherent in supply chain activities.



PURPOSE


Untuk mengoptimalkan partnership antara Buyer dengan Seller, sehingga kecepatan dan efisiensi biaya pengadaan dapat dicapai oleh kedua belah pihak. Buyer memperoleh harga yang murah, produk yang berkualitas tinggi, dan pemesanan sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan Seller dapat menjual produknya dengan mengeluarkan biaya penjualan yang lebih murah karena tidak perlu banyak waktu pengadaan dan memerlukan biaya akomodasi dan transportasi yang besar dengan kepastian penjualan yang lebih besar.


Tujuan di atas dapat dicapai karena E-Procurement memanfaatan transaksi ekonomi secara digital melalui internet sebagai alat pendukung utama.


 


TRAINING METHOD


Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.




  1. 50% Theory

  2. 50% Practices

  3. Dynamic and interactive training presentation.


 


TRAINING SYLLABUS


Hari Pertama :




  1. Pendahuluan (Perkembangan Purchasing Management dan E-Procurement, Benefit dari E-Procurement bagi Buyer dan Seller)

  2. Manajemen Informasi (Model, End User Computing, Manajemen Informasi pada Organisasi)

  3. Teknologi Informasi (Perangkat Keras, Perangkat Lunak, Batch-On Line & Real Time)

  4. Aplikasi Internet dalam Bisnis (E-Commerce, E-Bussines, E-Warehousing, E-Procurement, dll)

  5. Purchasing Management (Perubahan Harapan Stakeholder, Value Chain, Obyektif Pengadaan, Supplier Partnership, dll))


Hari Kedua :




  1. Channel Enhancement

  2. Enhancement E-Procurement Model

  3. Impact of Channel Enhancement

  4. Key Characteristic of E-Procurement

  5. The Limitation of Traditional Procurement

  6. E-Procurement Scenario

  7. E-Procurement Development

  8. E-Procurement Implementation .


 


WHO SHOULD ATTEND


Manager and staff of :




  • Inventory planning

  • Purchasing

  • Buying

  • Cost control

  • Warehouse

  • IT




LEAD FACILITATOR
Ir. Asep Toto Kartaman. M.Eng.,


Seorang sarjana Teknik Industri yang memperluas keilmuan dalam bidang IT (Information Technology) , dengan menyelesaikan Program Master di Asian Institute of Technology (AIT) Thailand. Keahliannya dalam bidang IT terbukti pada pengalamannya sejak tahun 1989 sampai sekarang sebagai Staff Ahli System Analyst di berbagai konsultan pada Perusahaaan besar seperti PT. Gunanusa Utama Fabricator, PT. Pos Indonesia, PT. Kereta Api Indonesia dan PT. Telekomunikasi Indonesia. Selain sebagai pembicara pada seminar di beberapa kota besar, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer) Bandung.




Date

  • 05 - 06 May 2011   08.30 – 16.30

  • 16- 17  June  2011   08.30 – 16.30

  • 12- 13  July  2011   08.30 – 16.30





Venue

Banana Inn Hotel ( Bandung ) / Carrcadin Hotel ( Bandung )




Investment

May 2011:

  • Rp 2.950.000,- ( Full Fare ) /Person

  • Early Bird : Rp 2.700.000,- (Paid 4 days Before 05 May 2011)

  • Group Price : Rp 7.800.000,- (3 participants from the same company)


June 2011 :

  • Rp 2.950.000,- ( Full Fare ) /Person

  • Early Bird : Rp 2.700.000,- (Paid 4 days Before 16  June 2011)

  • Group Price : Rp 7.800.000,- (3 participants from the same company)


July 2011 :

  • Rp 2.950.000,- ( Full Fare ) /Person

  • Early Bird : Rp 2.700.000,- (Paid 4 days Before 12 July 2011)

  • Group Price : Rp 7.800.000,- (3 participants from the same company)


Setiap Peserta diharapkan membawa laptop Untuk Praktik


 


Kamis, 17 Maret 2011

Design of Experiments (DoE) with MINITAB

Design of Experiments (DoE) with MINITAB

Aryaduta Hotel Semanggi / Santika Hotel,  Jakarta | 24-25  May 2011 | 08.30 – 16.30 | Rp 3.150.000,-/person
Aryaduta Hotel Semanggi / Santika Hotel,  Jakarta | 12-13  July 2011 | 08.30 – 16.30 | Rp 3.150.000,-/person

 


BACKGROUND
Penanganan variasi dari proses apapun akan terkait pula dengan penetapan kondisi operasionalisasi yang optimal. Dengan melakukan setting proses pada kondisi optimal tersebutlah, diyakini bahwa variasi dari output yang dihasilkan akan bisa dikurangi secara relative signifikan.


Design of Experiments (DoE) adalah pendekatan yang umum digunakan di industri dan terbukti efektif dalam mengelaborasi dan menganalisis kondisi-kondisi pengoperasian proses yang optimal. Efektifitas ini akan dapat lebih ditingkatkan dengan penggunaan Response Surface Methodology (RSM).


 


PURPOSE




  1. Peserta mampu memahami konsep, model, metodologi, dan langkah-langkah dari perancangan eksperimen.

  2. Peserta mampu merancang dan menganalisis eksperimen yang diperlukan.

  3. Peserta memahami dan menguasai aplikasi DoE dengan menggunakan software MINITAB.

  4. Peserta mampu menginterpretasikan data hasil eksperimentasi dan mengidentifikasikan kondisi-kondisi operasional yang optimal.


 


TRAINING METHOD
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.

  1. 50% Theory

  2. 50% Practices

  3. Dynamic and interactive training presentation.



TRAINING SYLLABUS




  1. Introduction of Design of Experiments (DoE).

  2. Simple Comparative Experiment.

  3. One Factor Experiment.

  4. Introduction of Factorial Experiments.

  5. 2^^k Experiment.

  6. 3^^k Experiment.

  7. General Factorial Experiment.


 


WHO SHOULD ATTEND
Manager dan Supervisor yang terkait dengan Production, Engineering, dan Quality.


 


LEAD FACILITATOR


Ir. SACHBUDI ABBAS RAS, M. Eng


Education = August 2002, M. Eng, Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology February 1999, B. Eng Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology.


Teaching Experience = 2001-Now = Courses: Introduction to Industrial Engineering, Quality Engineering, Operational Research, Reliability Engineering, Production Planning and Control, Industrial Statistics, Product Design and Development, etc. At: Indonesian Computer University (Bandung), University of Trisakti (Jakarta), University of INDONUSA Esa Unggul (Jakarta). May 28th-29th 2004, Intructor, National Workshop on Quality Engineering, University of Trisakti (Jakarta).


Work Experience: 2003-Now : Head of Production System Laboratory Industrial Engineering Department, University of INDONUSA Esa Unggul 2001-2002 : Quality Engineering Supervisor PT. Starlink Indonesia.


List of Client : Chevron Pacific Indonesia, Wijaya Karya, GAC Samudera Groups, LG Electronics Indonesia, Sanyo Energi Batam, Akzo Nobel Cars Refinishes, Mattel Indonesia, Molten Aluminium, Biro SDM Bappenas, Terralog Indonesia, Ditjen Bina Marga, etc.


 


Date




  • 24-25 May 2011,              08.30 – 16.30

  • 12-13 July 2011,              08.30 – 16.30


 


Venue


Aryaduta Hotel Semanggi / Santika Hotel Jakarta

 


Investment :


May :

  • Rp 3.150.000,-/person

  • Early Bird : Rp 2.950.000,- (Paid 4 days Before 24  May 2011)

  • Group Price : Rp 8.400.000,- (3 participants from the same company)


July:

  • Rp 3.150.000,-/person

  • Early Bird : Rp 2.950.000,- (Paid 4 days Before 12 July 2011)

  • Group Price : Rp 8.400.000,- (3 participants from the same company)


 


Setiap Peserta diharapkan membawa laptop Untuk Praktek


 


Selasa, 15 Maret 2011

DESIGN OF EXPERIMENT







DESIGN OF EXPERIMENT


Hotel Grand Preanger, Bandung | 14 - 15 April   2011 | 08.30-16.30 WIB | Rp 2.900.000,-


 


Description:


Penanganan variasi dari proses apapun akan terkait pula dengan penetapan kondisi operasionalisasi yang optimal. Dengan melakukan setting proses pada kondisi optimal tersebutlah, diyakini bahwa variasi dari output yang dihasilkan akan bisa dikurangi secara relative signifikan.


Design of Experiments (DoE) adalah pendekatan yang umum digunakan di industri dan terbukti efektif dalam mengelaborasi dan menganalisis kondisi-kondisi pengoperasian proses yang optimal. Efektifitas ini akan dapat lebih ditingkatkan dengan penggunaan Response Surface Methodology (RSM).


 


Tujuan Pelatihan :




  • Peserta mampu memahami konsep, model, metodologi, dan langkah-langkah dari perancangan eksperimen.

  • Peserta mampu merancang dan menganalisis eksperimen yang diperlukan.

  • Peserta memahami dan menguasai aplikasi DoE dengan menggunakan software MINITAB.

  • Peserta mampu menginterpretasikan data hasil eksperimentasi danmengidentifikasikan kondisi-kondisi operasional yang optimal.




TOPIK BAHASAN :




  • Introduction of Design of Experiments (DoE).

  • Simple Comparative Experiment.

  • One Factor Experiment.

  • Introduction of Factorial Experiments.

  • 2^^k Experiment.

  • 3^^k Experiment.

  • General Factorial Experiment.












TEMPAT dan WAKTU:
Hotel Grand Preanger*
Jl. Asia Afrika No. 81 Bandung
14 - 15 APRIL 2011
(08.30-16.30)


 



INVESTASI  :




  • Rp 2.900.000,-

  • (materi, makan  siang, 2x coffee break, sertifikat)

  • Gratis : 1 peserta (ke-4) untuk pendaftaran 3 peserta dari  1 perusahaan


Minggu, 06 Maret 2011

Managing Control Object For IT (COBIT)

Managing Control Object For IT (COBIT) Version 4.1


Aryaduta Hotel Semanggi / Santika Hotel Jakarta| 10-11  May 2011 | 08.30 – 16.30 | Rp 2.950.000,-
Aryaduta Hotel Semanggi / Santika Hotel Jakarta|0 1-02  July 2011 | 08.30 – 16.30 | Rp 2.950.000,-

 

BACKGROUND


Semakin berkembang business process suatu organisasi maka akan sangat membutuhkan support dari department IT, baik dalam policy (planning, implementation, control and evaluation), resources, infrastructure dan system application development. Apabila hal-hal tersebut tidak mendapatkan guide yang benar, maka departemen IT akan mendapatkan kesulitan dalam melakukan proses control dan evaluasi dari implementasi IT yang sedang dijalankan, sehingga peningkatan IT services management yang diinginkan dan dibutuhkan oleh organisasi berdasarkan infrastructure dan resources yang ada tidak sesuai dengan harapan.


Dalam konsep COBIT best practice, departement IT diberikan arahan yang sistematis, lengkap dengan object – object yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan planning, implementation, control and evaluation, sehingga dapat memberikan respon proaktif dan reaktif terhadap proses bisnis yang sedang terjadi serta peningkatan IT service management yang diinginkan dari organisasi tersebut.





PURPOSE


Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu untuk :




  1. Mengetahui & memahami konsep COBIT & prinsip-prinsip yang ada di dalamnya

  2. Mengetahui & memahami hubungan proses antar komponen COBIT

  3. Memahami IT resources dengan pengelolaan fungsi-fungsi di dalamnya

  4. Memahami COBIT domains dan hubungan proses antar domains.

  5. Memahami 7 criteria yang ada pada COBIT untuk membantu tercapainya tujuan organisasi.

  6. Memahami alur pengembangan kebijakan organisasi IT dan siklus controlnya.

  7. Memahami pembuatan summary proses, criteria dan resources.


 


TRAINING METHOD

Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.




  1. 60% Theory

  2. 40% Practices (Case study of Finance, HRD, Marketing, Production, Purchasing problems)

  3. Dynamic and interactive training presentation.




TRAINING SYLLABUS




  1. Overview of COBIT.

  2. Basic COBIT Principle

  3. COBIT Content Diagram

  4. Interrelationship of COBIT Component

  5. IT Resources in COBIT

  6. Managing IT Resources to Deliver IT Goals

  7. The COBIT Domains

  8. The Four Interrelated Domains of COBIT

  9. COBIT Framework

  10. Seven Criteria of COBIT

  11. Policy Development Flow and Control Cycle

  12. The COBIT Cube

  13. Summary Processes, Criteria and Resources.


 


WHO SHOULD ATTEND


IT Supervisor or IT Manager


 


FACILITATOR


ERAWAN SUPRIATNA, S. KOM


Praktisi & trainer yang mempunyai pengalaman lebih dari 15 tahun menjadi instructor / trainer di beberapa lembaga pelatihan swasta, instansi pemerintah / swasta di Jakarta, mulai tahun 1992 - 2003, antara lain di PT. Asiana IMI Industries, Tbk., PT. COMBIPHAR, di PT. LG Philips Display Devices Indonesia, PT. LG Electronics Indonesia, PT. LG Innotek Indonesia dan PT. Harita Prima Abadi Mineral (Mining Company). Pernah menjabat sebagai Manager EDP dan Manager Training & Development di perusahaan swasta dan perusahaan jasa konsultan. Jabatan terakhir beliau adalah sebagai Direktur di PT. Target Digital Solusindo. Beliau juga pernah memberikan pelatihan sebagai berikut : Mastering Microsoft Excel 2007 : Beyong Basic For Office Automation, Powerfull Data Analysis & Dashboard Reporting with Ms. Excel 2007, COBOL Programming, RPG Programming, FORTRAN Programming, RDBMS With SQL 2000, System Analyst and Design, VB6 Database programming, VF9 Database Programming, IT Security, ITIL, COBIT, dan lain-lain. Selain itu juga beliau adalah praktisi pelatihan dengan metode quantum teaching, quantum learning, mind mapping dan NLP di bagian pengembangan sumber daya manusia (HRD Training & Development) selama lebih dari 7 tahun. Dengan perpaduan metode pelatihan seperti itulah, pelatihan seberat apapun selalu dibawakan secara ringan, jelas dan tuntas. Sehingga proses pelatihan berlangsung dengan menyenangkan dan mencapai tujuan yang diinginkan oleh peserta pelatihan.




Date




  • 10-11 May 2011            08.30 – 16.30

  • 01-02 July  2011            08.30 – 16.30


 

Venue


Aryaduta Hotel Semanggi / Santika Hotel Jakarta




Investment :


May:




  • Rp 2.950.000,- /Person

  • Early Bird : Rp 2.800.000,- (Paid 4 days Before 10  May, 2011)

  • Group Price : Rp 8.100.000,- (3 participants from the same company)


July:

  • Rp 2.950.000,- /Person

  • Early Bird : Rp 2.800.000,- (Paid 4 days Before  01 July , 2011)

  • Group Price : Rp 8.100.000,- (3 participants from the same company)




Kamis, 16 Desember 2010

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN - Yogyakarta (PASTI JALAN)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN


Wisma MM UGM, Yogyakarta| 21 – 24 Desember 2010 | 08.00 – 16.00 WIB | Rp. 4.500.000,-


 


Deskripsi


Seiring dengan berkembangnya teknologi, mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi. Salah satunya adalah pemanfaat teknologi informasi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaporan keuangan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.


Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKeu) merupakan system informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan, serta serangkaian manual dan aplikasinya mengintegrasikan semua proses pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan anggaran (RKA-KL), Penyusunan anggaran (DIPA), Penerbitan SPM dan Penyusunan Laporan Keuangan (SAI)


 


Materi Pelatihan




  1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKeu)

  2. Tugas Pokok SIMKeu

    • Identifikasi kebutuahan uang dimasa datang

    • Membantu perolehan dana yang dimaksud

    • Mengontrol penggunaan dana tersebut



  3. Model Sistem Informasi Keuangan

  4. Subsistem input

    • Sistem informasi Akuntansi

    • Subsistem Audit internal

    • Subsistem intelejen keuangan



  5. Subsistem output

    • Subsistem Manajemen peramalan

    • Subsistem Manajemen dana

    • Subsistem pengendalian



  6. Pemrosesan database

  7. Hasil Akhir dari SIMKeu

  8. Penggunaan Hardware dan software yang mendukung SIMKeu


 


Peserta :


Manajer, staf dari bagian keuangan, Staf dari Departemen Sistem Informasi khususnya yang menangani SIstem Informasi Keuangan.


 


Instruktur :


Mardhani Riasetiawan, SE Ak, MT


 


METODE


Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation



 


Waktu


21 – 24 Desember 2010,


08.00 – 16.00 WIB


 


Tempat


Wisma MM UGM, Yogyakarta


 


Biaya


Rp. 4.500.000,- per orang non residential


 


FASILITAS


Certificate, Training Kit, Module / Handout, Lunch, Coffee Break, Souvenir


 


Senin, 19 Mei 2008

Project Management for IT - Enhancing Succes Rate of IT Development & Implementation

Project Management for IT - Enhancing Succes Rate of IT Development & Implementation


Hotel/Executive Club* | June 16-17, 2008 |- Rp 3.450.000 (Full Fare)



Pada saat satu perusahaan memutuskan membeli produk teknologi informasi, proses berikutnya adalah membuat suatu proyek untuk menjalankan implementasi dari keputusan itu. Dalam perjalanan proyek teknologi informasi, ketidak pastian berupa keterlambatan dan penundaan sering terjadi. Bukan hanya dalam proyek skala besar, tapi juga skala kecil dan menengah. Kerugian bisnis yang didapat akan sangat besar jika penundaan dan keterlambatan berlangsung lama.

Manajemen proyek teknologi informasi yang baik adalah satu jawaban dari ketidakpastian tersebut. Dengan penerapan manajemen proyek teknologi informasi, kualitas dan kehandalan dari produk akan meningkat, biaya akan dapat ditekan, serta kendali finansial yang lebih baik.

Training dan workshop selama 2 hari ini membahas dan hal-hal vital dalam manajemen proyek teknologi informasi, untuk mendapatkan hasil optimum dari pelaksanaan proyek teknologi informasi di perusahaan. Untuk pelaksanaan sebagian workshop, peserta dapat menggunakan laptop sendiri.

Outline :














Hari 1:

  • Proses-proses yang ada di dalam manajemen proyek teknologi informasi

  • Triple constraint proyek teknologi informasi dan pemenuhan target dari ketiga constraint tersebut untuk keberhasilan proyek teknologi informasi

  • Framework dari manajemen proyek teknologi informasi sebagai panduan bagi perencanaan dan pelaksanaan proyek:






    • Fungsi utama


    • Fungsi pendukung






  • Konteks dan proses dari manajemen proyek serta hubungannya dengan Project LifeCycle dan Product LifeCycle

  • Project integration management, langkah awal dari manajemen proyek untuk membuat perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian perubahan dari proyek (change control)


Hari 2:

  • Project scope management, yang merupakan landasan bagi pengelolaan seluruh langkah yang harus dilakukan demi keberhasilan pelaksanaan proyek

  • Project time management , sebagai dasar estimasi waktu pelaksanaan proyek dan menjamin pelaksanaan proyek tepat waktu

  • Project cost management, terdiri dari persiapan dan pengelolaan budget proyek

  • Project quality management, yang menjamin kualitas dari hasil proyek sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan stakeholders proyek




Training Leader :



Menahem ZEN,

Adalah profesional di bidang teknologi informasi yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di seluruh aspek pengelolaan teknologi informasi. Dengan pengalaman menangani banyak klien yang terdiri dari perusahaan-perusahaan dalam berbagai jenis industri, mulai dari manufaktur, keuangan, telekomunikasi sampai multi-bisnis. Klien yang ia tangani tersebar di Indonesia, Singapura dan Thailand.

Di dalam training ini ia akan membagi pengalamannya tersebut dan membantu para peserta dalam penerapan manajemen IT yang baik berdasarkan best practice yang telah ia dalami



Fee :

Rp 2.750.000 (Registration 3person/more; Payment before June 9th , 2008)

Rp 2.950.000 (Registration before June 2nd ; Payment before June 9th , 2008)

Rp 3.450.000 (Full Fare)




Developing Company's Own IT System with Open Source

Developing Company's Own IT System with Open Source_2nd Batch


(Open Source is not only Linux)

Executive Club/Hotel* | June 14th, 2008 | Rp 1.950.000,- ( Full Fare )

Open Source adalah suatu alternatif strategis dalam manajemen IT di suatu Perusahaan. Open Source lebih dari sekedar Linux. Bahkan aplikasi bisnis internal perusahaan Anda-pun dapat menjadi open source tanpa Linux sama sekali! Dari mulai diperkenalkannya beberapa tahun yang lalu, sudah mulai banyak Perusahaan yang menggunakannya. Pengembangan sistem IT dengan Open Source memiliki keuntungan bagi Perusahaan salah satunya karena Perusahaan mengetahui disain pemrograman yang ada di belakang setiap software Open Source.


Open Source sendiri adalah suatu keniscayaan. IDC (www.idc.com – lembaga research independen terpercaya) memperkirakan bahwa Open Source akan menjadi salah satu penggerak utama dalam model bisnis IT di tahun 2008. pesta olahraga Olimpiade Beijing, sebagaimana olimpiade-olimpiade lainnya yang menjadi ajang unjuk kecanggihan teknologi informasi, juga diperkirakan akan fully supported by open-source.

Frank Gens, Senior Vice President of Research di IDC menyebutkan akan adanya apa yang dia sebut sebagai the open source effect, yaitu akselerasi atas bisnis model mengandalkan ‘open innovation’ pada pengembangan layanan dan produk IT, di mana hal ini akan mendorong hampir sebagian besar vendor-vendor IT dan Industri Telekomunikasi untuk segera menyesuaikan strategi mereka memasuki 2008. Gens juga menyebutkan bahwa mulai 2008 para IT leader (Microsoft, IBM, Oracle, SAP, dll) akan lebih focus untuk mengembangkan komunitas open innovation karena mereka menyadari bahwa bisnis proprietary mulai ditinggalkan oleh pasar yang akan lebih dipimpin oleh model inovasi berbasis komunitas (mis. open source).

Dari sisi government, dominasi Open-Source akan mulai menguat dengan diawali dari China (macan industri baru, negara yang ditakuti Amerika akan menjadi Silicon Valley berikutnya setelah Amerika dan India). Indonesia sendiri, walau masih agak gamang tapi telah meluncurkan program IGOS – Indonesia Goes Open Source! – yang juga didukung oleh banyak perusahaan. Senat Amerika juga mulai mendorong penggunaan open source di dalam pengelolaan pemerintahan, memanfaatkan sisi security dan support dari komunitas.

Kenapa Open-Source diperkirakan akan menjadi model bisnis yang memimpin pasar mendatang? Benarkah Open-Source yang dulu lebih dikenal sebagai software gratisan dapat menggerakkan bisnis? Apakah yang dapat kita lakukan agar dapat mengambil bagian dalam bisnis tersebut?

Dalam workshop kali ini akan dipelajari apa yang disebut open source, model lisensi yang berlaku, benarkah open source tidak memberikan jaminan produk, kenyataan bahwa bahkan proprietary software juga sebenarnya tidak memberikan jaminan atas penggunaan produknya, bagaimana membuat bisnis milliaran dari open-source yang lebih dikenal sebagai free-softwares, dan yang paling penting adalah bagaimana merencanakan migrasi dari proprietary ke open-source maupun meningkatkan daya saing perusahaan dengan memanfaatkan open source.


Objective





  • Memahami konsep open source dan mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan daya saing bisnis perusahaan.

  • Memahami adanya pergeseran konsep di dalam bisnis IT dan mampu mengantisipasi untuk menekan cost dan mendorong revenue semaksimal mungkin

  • dengan memanfaatkan open-source

  • Skenario migrasi dari proprietary ke open-source dengan minimalisasi risiko

  • Memahami peluang-peluang yang timbul dari open-source dan bagaimana menangkap serta memenangkan bisnis open-source.



Outline





  • Open Source, a paradigm (overview, definisi, sejarah, penggerak, istilah dan definisi).

  • Open Source & Business Opportunity (Model Business Open Source and bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan daya saing perusahaan atau

  • justru menciptakan new revenue generator bagi perusahaan).

  • Legal Aspect of Open Source (learn legal aspect of Open-Source, compare to proprietary system).

  • Perencanaan Migrasi dari Proprietary ke Open-Source

  • Creating Businesses with Open Source (why Open Source become popular, what is the strength, weakness, opportunity, & threat)

  • Lead the Market – powered by Open Source.



Target Participant





  • CEO, CIO, IT/IS/IM Manager, Project Manager, IT Supervisor

  • Para market leader yang concern untuk mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan sumber daya berbasis komunitas.



Workshop Leader


Hadibowo

Sejak 1996, Hadibowo telah aktif mengembangkan IT security management maupun business process internal, serta memimpin proyek implementasi open-source secara nasional di suatu perusahaan. Selain aktif memberikan seminar, pelatihan, workshop baik internal maupun eksternal/international, ia kini sebagai praktisi IT dari R&D salah satu BUMN besar di Indonesia.

Venue


Workshop akan dilaksanakan di Hotel Grand Flora (Kemang) / Arcadia / IBIS /Twin Plaza / Kartika Chandra / hotel lainnya di Jakarta yang akan kami konfirmasikan di dalam confirmation letter

Training Fee


Rp 1.250.000,- ( Pendaftran 3 org/lebih ; Payment before June 9th, 2008 )

Rp 1.450.000,- ( Registration May 30th ; Payment before June 9th, 2008)

Rp 1.950.000,- ( Full Fare )