Rabu, 18 Februari 2009

Lean Manufacturing: Increase Productivity and Competitiveness

Lean Manufacturing: Increase Productivity and Competitiveness




Jakarta | 16 - 17 April 2009 | Rp 3,500,000.-



 



PENDAHULUAN
Lean Manufacturing merupakan sistem produksi yang senantiasa mengupayakan penekanan pemborosan (Muda elimination) dengan melibatkan seluruh karyawan di dalam perusahaan. Pemborosan di sini diartikan sebagai segala sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah.
Dengan menerapkan Lean Manufacturing akan tercipta "flexible, but lean manufacturing", yaitu sistem produksi yang mampu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan kebutuhan pelanggan, tetapi pada saat yang sama sistem produksinya ramping, artinya persediaannya rendah.
Sebagai hasil akhir dari penerapan Lean Manufacturing diharapkan produk atau komponen tersedia tepat pada waktunya, dalam jumlah yang tepat dan pada tempat yang tepat pula. Dengan demikian persediaan dapat ditekan seminim mungkin dan proses produksi akan menjadi mengalir, tidak tersendat-sendat.



MANFAAT PELATIHAN



Setelah   mengikuti   pelatihan   ini,   diharapkan peserta akan dapat






  • Memahami falsafah di balik Lean

  • Mengenal konsep lean secara menyeluruh

  • Memahami teknik-teknik lean

  • Mengintegrasikan teknik-teknik lean

  • Memahami langkah-langkah penerapan lean





GARIS BESAR PROGRAM





  • Falsafah dan konsep lean

  • Observasi pemborosan di tempat kerja

  • Teknik-teknik mengurangi pemborosan

  • Sistem Kanban

  • Sistem produksi yang “mengalir”

  • Cara memperkecil Lot-Size

  • Cara mempersingkat set up time

  • Menciptakan mutu pada sumbernya dengan Andon, Poka-Yoke, Line Stop, Jidoka, dll

  • Pengorganisasian tempat kerja

  • Langkah-langkah implementasi lean




METODE PELATIHAN
Pelatihan dengan metode presentasi, Diskusi Kelompok, role play dan latihan.



SIAPA YG PERLU MENGHADIRI?
Manajer Pabrik, Manajer Produksi,Manajer Perawatan, Manajer PPIC, Manajer Persediaan, dan Manajer Pembelian



LAMA PELATIHAN
14 jam efektif ( 2 hari kerja )



TRAINER



Dudung Duhara, Ir, SSMBB
Dudung Duhara adalah profesional konsultan yang memfokuskan diri pada bidang Productivity & Quality Management. Dudung pernah bekerja di Quality Assurance Department, PT. LG Innotek Indonesia – Quality Control Engineer, dan Konsultan Manajemen Kualitas dan produktivitas pada PQM Consultants, Jakarta. Saat ini, selain sebagai profesional konsultan juga menjadi Management Innovation Manager pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang chemical dan bio diesel. Dudung adalah lulusan dari Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Bandung, dan mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt (SSMBB) dari International Quality Federation (IQF), Amerika Serikat. Klien-klien yang telah ditanganinya antara lain : Pencil Lead Indonesia, Goodyear Indonesia, Cometa Can Indonesia, Gramedia Majalah, Sumitomo Electric Wintec Indonesia, DuPont Powder Coatings Indonesia, American Standard Indonesia, Yasulor Indonesia, Linfox Indonesia, Bumimulia Indah Lestari, Sumatera Prima Fibreboard, Indofarma, Bank Syariah Mandiri, Biotis Agrindo, Bank Mandiri, Indonesia Steel Tube Work, Danone Dairy Indonesia, Federal Nittan Indonesia, Actavis Indonesia, Trac Astra, Inter Aneka Kimia Lestari, Schneider Indonesia, Sanyo Prescision Batam, Eterindo Wahanatama, Saitama Stamping Indonesia.



WAKTU
16 - 17 April 2009



Minggu, 15 Februari 2009

Penulisan Laporan Untuk Sekretaris dan Staff Administrasi Menggunakan MS Office 2007

Penulisan Laporan Untuk Sekretaris dan Staff Administrasi Menggunakan MS Word 2007




Jakarta | 18-20 Maret 2009 | Rp 3.700.000,-



 



Masih banyaknya dijumpai sejumlah karyawan yang menggunakan program aplikasi Microsoft Word di dalam kegiatan pekerjaannya sehari-hari, terutama untuk bidang sekretaris khususnya merasakan kesulitan untuk membuat laporan dengan menggunakan table Excel dan aplikasi graphic-nya dalam waktu yang cepat dan penjumlahan data yang tepat.



Hal ini tentunya sangat diperlukan guna meningkatkan kecepatan dan hasil kerja yang memuaskan, karena prosesnya sama seperti halnya menggunakan aplikasi Excel dengan Real Time update automation.



Sulitnya membuat proteksi untuk dokumen confidence, dokumen informasi untuk ditujukan ke sejumlah orang melalui media e-mail dalam format PDF, bagaimana mengirim e-mail langsung dari aplikasi Ms. Word, membuat template document interactive, dan lain-lain.



 




Objectives :




Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu untuk :





  1. Mengetahui dan memahami proses instalasi dan pembuatan PDF Document.

  2. Membuat interactive template document.

  3. Dapat melakukan proteksi untuk confidence document.

  4. Melakukan e-mail dokumen dari aplikasi Ms. Word.

  5. Dapat melakukan proses manipulasi data dalam format table Excel langsung dalam aplikasi Ms. Word.

  6. Membuat tampilan graphic cepat dan menarik.

  7. Membuat Mail Merge document dengan format data aplikasi Ms. Excel (*.XLS).




 




Metode Pelatihan :




Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.



 




Outline :



  1. What's New in Word 2007

  2. Read of Ribbon menu

  3. How create PDF document.

  4. How sending document e-mail

  5. Paragraph and Text management.

  6. Document Management & Configuration Optimalization.

  7. Create and Using interactive document template.

  8. Table, Mail and Print Management

  9. Case study implementation

  10. Training evaluation




 




Trainer:




ERAWAN SUPRIYATNA, S.KOM



Praktisi & trainer yang memiliki pengalaman selama lebih dari 15 tahun di bidang Komputer dan Sistem Informasi. Berpengalaman dalam pengembangan software, jaringan komputer dan manajemen proyek IT dan fasilitator pelatihan yang terkait dengan bidang komputer dan sistem informasi serta motivasi. Beliau pernah bekerja di PT. Asiana IMI Industries, Tbk, PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, PT. LG Electronics Indonesia, PT. LG Innotek Indonesia, PT. Harita Prima Abadi Mineral (Mining). Beberapa perusahaan pernah dan masih menggunakan jasanya antara lain : Combiphar, SMIK Swadharma BNI 46, PT. Agni Pump Jaya, PT. Fajar Transport dan Kopkar PLN Gambir.



 




Jadual & Lokasi :




Jakarta | 18-20 Maret 2009



 




Investasi :



  • Rp 3.700.000,-

  • Early Bird Rp 3.500.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 10 Maret 2009

  • Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 6.750.000 untuk pendaftaran  2 orang peserta






 



 

Lean Six Sigma for Improvement

Lean Six Sigma for Improvement


Bandung |  2-6 Maret 2009 | Rp 9.000.000,-


Bandung |  16-20 November 2009 | Rp 9.000.000,-


 



BACKGROUND


Aktivitas harian yang biasa KITA lakukan adalah bertujuan untuk menghasilkan output, baik berupa produk maupun jasa. Langkah demi langkah apa yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang tanpa kita sadari jarang KITA ukur efefktifitas maupun efisiensinya. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana KITA sebagai pelaksana kegiatan mampu mengukur pencapaian kinerja KITA secara efektif dan efisien. Dimana posisi KITA terhadap Sigma Level? Tahukan bahwa efektivitas dan efisiensi KITA masih dapat ditingkatkan? Bagaimana cara mengetahui, mengukur, menganalisis, meningkatkan kinerja, dan memantau pencapaian hasil KITA? Apabila KITA ingin mengembangkan karir menjadi lebih baik lagi?


Untuk menjawab pertanyaan diatas, maka KITA harus mengetahui cara praktis untuk menjadi yang terbaik. Lean Six Sigma adalah model bisnis yang telah terbukti dapat meningkatkan kinerja melalui pemahaman staff atau member tentang kebutuhan stakeholder dan proses bisnis.


Workshop Lean Six Sigma for staff & member bertujuan untuk menambah pemahaman staff & member tentang bagaimana untuk meningkatkan kinerja diri dan tim kerja. Para peserta akan membahas pencapaian kinerja diri dan tim kerja serta dampaknya terhadap keberhasilan perusahaan. Memahami langkah demi langkah bagaimana merancang dan mengembangkan kemampuan diri untuk meningkatkan knowledge dan skill sehingga menjadi staff & member yang memberikan nilai tambah bagi diri, tim kerja, maupun perusahaan.


 



TRAINING BENEFIT



  • Mampu mengukur pencapaian diri dan tim kerja

  • Memahami dan mampu melaksanakan tahapan Lean Six Sigma dan tool yang digunakan dalam kegiatan harian untuk menjadi yang terbaik


 



GARIS BESAR PROGRAM



  • Konsep Lean Six Sigma, apa dan mengapa ?

  • Mengukur keberhasilan diri dan tim kerja

  • Langkah-langkah Lean Six Sigma dan tool yang diperlukan dalam peningkatan kualitas diri dan tim kerja

  • Peran diri dalam mencapai keberhasilan

  • The real Case-study - peserta harus mempersiapkan tantangan yang dihadapi ditempat kerja masing-masing. Program ini harus diselesaikan pada langkah bimbingan untuk mencapai hasil yang diharapkan.


 



TRAINING METHODS


Karyawan pelaksana utama untuk melakukan peningkatan kinerja atau pelaksana kagiatan rutin dari seluruh aktivitas, dan setiap orang yang berkeinginan mengembangkan diri / karirnya.


 



LAMA PELATIHAN


35 jam efektif ( 5 hari kerja )


 


TRAINER (Biodata Trainer menyusul)


Mudzakkir H. Basri


 



WAKTU



  • 2-6 Maret 2009

  • 16-20 November 2009


 


Water Supply Management

Water Supply Management




Jakarta | 24-25 Maret 2009 | Rp 3.500.000,-



Jakarta | 16-17 Juli 2009 | Rp 3.500.000,-



Jakarta | 22-23 Desember 2009 | Rp 3.500.000,-



 




PENDAHULUAN




Air baku dan air bersih menjadi barang yang kian langka dewasa ini. Sebagian besar industri membutuhkan air dalam proses produksinya dalam jumlah besar. Beberapa industri memiliki persyaratan khusus yang sangat ketat yang harus ada pada air utiilitas pabriknya. Namun, permasalahan kuantitas sumber air baku yang semakin menurun diperburuk dengan turunnya juga kualitas air baku yang tercemar. Hal ini sudah barang tentu semakin mempersulit bagian utilitas dalam memperoduksi air yang diinginkan dalam proses industri. Di sisi lain, pemerintah semakin memperketat peraturan yang berkaitan dengan sumber air baku baik dari air tanah maupun air permukaan.



Hal-hal tersebut mendorong pihak industri untuk semakin kreatif dan memperluas wawasan serta informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku. Pihak praktisi juga harus membekali diri dengan informasi teknologi-teknologi yang berkembang dalam pemrosesan dan pengolahan air baku serta usaha minimalisasi limbah cair dan pemanfaatan kembali air yang sudah terpakai. Tidak semua teknologi yang ditawarkan atau menggunakan teknologi yang mahal dan high-tech perlu kita adopsi. Kebijakan dan kecermatan memilih teknologi adalah bagian yang sangat menentukan keekonomian usaha. Di sisi lain usaha-usaha untuk mengefisienkan pengolahan air baku serta pemanfaatannya juga memiliki keunggulan tersendiri dalam menekan biaya produksi.





TUJUAN PELATIHAN




Mampu memahami dasar-dasar proses pemrosesan air baku untuk keperluan utilitas industri.



 




GARIS BESAR PROGRAM



  • Tinjauan aspek hukum dan peraturan terkait pemanfaatan air tanah dan permukaan oleh industri

  • Tinjauan ringkas dan praktis Karakter, Kualitas, dan Standar air industri

  • Tinjauan ringkas dan praktis metode pengolahan air bersih: Unit operasi Fisis, Kimiawi dan Biologi

  • Tinjauan ringkas dan praktis Unit Operasi Advance

  • Minimalisasi pemakaian air

  • Aspek manajemen dan pemilihan system dalam pengelolaan air utilitas pabrik




 




METODE PELATIHAN




Partisipatif, diskusi kelompok, latihan individu, latihan kelompok



 




SIAPA YANG HARUS MENGHADIRI?




Praktisi pada level manajemen, perencana (process engineer) dan pelaksana (operator) terkait suplai air untuk utilitas pabrik



 




LAMA PELATIHAN




14 jam efektif ( 2 hari kerja )



 




TRAINER




Misri Gozan, Dr. -Ing, M. Tech



Beliau sudah berkecimpung selama 13 tahun dalam pengajaran, pelatihan, penelitian dan project yang berkaitan dengan Lingkungan. Pendidikan formal beliau adalah Bachelor of Enginering (Dept. Gas & Petrokimia - UI), Master in Process and Environmental Engineering (Massey University - New Zealand) dan Doctor in Environmental Engineering (Technical University Dresden).  Selain itu, beliau aktif dalam mengikuti berbagai pelatihan didalam dan luar negeri yang berkaitan dengan Leadership, Management & Environment. Saat ini beliau tercatat sebagai salah seorang staf pengajar pada Dept. Gas & Petrokimia UI untuk jenjang S1, Magister & Doktoral, serta pengajar pada Fakultas Kesehatan Masyarakat - UI.  Selain mengajar, beliau juga aktif sebagai trainer dan konsultan lingkungan pada berbagai lembaga konsultasi dan sudah menyelesaikan berbagai project yang berkaitan dengan Lingkungan.



 




WAKTU



  • 24-25 Maret 2009

  • 16-17 Juli 2009

  • 22-23 Desember 2009




Zero Defect through Poka Yoke

Zero Defect through Poka Yoke


Jakarta | 27 Maret 2009 | Rp 1,500,000,-


Jakarta | 24 April 2009| Rp 1,500,000,-


Jakarta | 29 Mei 2009 | Rp 1,500,000,-


 



PENDAHULUAN


Untuk memenangkan persaingan dalam era pasar bebas, tidak akan ada lagi tempat bagi produk yang bermutu rendah. Setiap perusahaan harus berlomba-lomba untuk membuat produk bermutu dengan biaya rendah.


Strateginya adalah selalu melakukan improvement untuk mencapai Zero Defect dengan menerapkan sistim Poka-Yoke. Poka-Yoke adalah kata yang berasal dari Bahasa Jepang dan artinya mencegah human error.


Poka-Yoke adalah sistim pencegahan yang dirancang untuk mencegah kesalahan sebelum kesalahan itu menjadi defect. Dengan penerapan Poka-Yoke, mutu akan diciptakan ketika diproses (Built in Quality) dan pada akhirnya dapat mengeliminasi Inspeksi Mutu.


 



MANFAAT PELATIHAN


Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta akan dapat




  • Memahami Konsep Poka-Yoke (Mistake-Proofing)

  • Memahami hubungan Manusia, Material, Mesin, Metode dan Informasi dengan Defect

  • Memahami manfaat dari penerapan sistem Poka-Yoke


 



GARIS BESAR PROGRAM



  • Definisi Poka-Yoke

  • Struktur di dalam proses produksi

  • Metode pendekatan inspeksi

  • Kesalahan manusia di tempat kerja

  • Penyebab defect di tempat kerja

  • Konsep dan Desain dari Poka-Yoke

  • Sistem Poka-Yoke yang baik untuk diterapkan

  • Contoh-contoh penerapan sistem Poka-Yoke

  • Delapan prinsip-prinsip dasar improvement

  • Metode penerapan Poka-Yoke dan Zero Defect di perusahaan

  • Strategi mencapai Zero Defect


 



METODE PELATIHAN


Ceramah, diskusi, dan presentasi video


 



SIAPA YG PERLU MENGHADIRI?


Manajer Pabrik, Manajer Produksi, Manajer Perawatan, Manajer Quality, Supervisor Produksi, Supervisor Perawatan, dan Supervisor Quality


 



LAMA PELATIHAN


7 jam efektif ( 1 hari kerja )


 



TRAINER


Dudung Duhara, ST, SSMBB


Dudung Duhara adalah profesional konsultan yang memfokuskan diri pada bidang Productivity & Quality Management. Dudung pernah bekerja di Quality Assurance Department, PT. LG Innotek Indonesia - Quality Control Engineer, dan Konsultan Manajemen Kualitas dan produktivitas pada PQM Consultants, Jakarta.  Saat ini, selain sebagai profesional konsultan di PT. Phitagoras Global Duta, juga menjadi Management Innovation Manager pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang chemical dan bio diesel. Dudung adalah lulusan dari Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Bandung, dan mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt (SSMBB) dari International Quality Federation (IQF), Amerika Serikat. Klien-klien yang telah ditanganinya antara lain : Pencil Lead Indonesia, Goodyear Indonesia, Cometa Can Indonesia, Gramedia Majalah, Sumitomo Electric Wintec Indonesia, DuPont Powder Coatings Indonesia, American Standard Indonesia, Yasulor Indonesia, Linfox Indonesia, Bumimulia Indah Lestari, Sumatera Prima Fibreboard, Indofarma, Bank Syariah Mandiri, Biotis Agrindo, Bank Mandiri, Indonesia Steel Tube Work, Danone Dairy Indonesia, Federal Nittan Indonesia, Actavis Indonesia, Trac Astra, Inter Aneka Kimia Lestari, Schneider Indonesia, Sanyo Prescision Batam, Eterindo Wahanatama, Saitama Stamping Indonesia.


 



WAKTU



  • 27 Maret 2009

  • 29 Mei 2009


Rabu, 07 Januari 2009

PENYIAPAN LABORATORIUM UNTUK DIAKREDITASI

PENYIAPAN LABORATORIUM UNTUK DIAKREDITASI


Sebagai Laboratorium yang Kompeten berdasarkan ISO/IEC 17025:2005



Bandung | 20 - 23 Januari 2009 | Rp. 6.000.000,-



 



PENDAHULUAN



Di Era perdagangan bebas ini, para pelaku bisnis dituntut untuk bertindak sangat hati-hati dalam menjaga mutu produknya karena ketatnya persaingan diantara para pesaingnya. Salah satu faktor yang sangat penting dalam rantai produksi untuk menjaga mutu tersebut adalah kebenaran pengukuran tiap komponen yang membentuk produk tersebut. Kebenaran pengukuran ini dinyatakan oleh laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi yang berkompeten. Suatu laboratorium dinyatakan sebagai laboratorium yang kompeten apabila laboratorium tersebut telah diakui/diakreditasi oleh badan akreditasi nasional, yang di Indonesia adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi sebagai laboratorium yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan standar ISO/IEC 17025:2005 – Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Penguji/Kalibrasi. Mengingat hal itu, maka Partner kami berusaha untuk berbagi pengalaman dengan membantu industri, organisasi, instansi, laboratorium, dan pelaku bisnis untuk memahami dan melaksanakan kegiatan menjaga kompetensi laboratorium penguji/kalibrasi dengan menerapkan ISO/IEC 17025:2005.





MANFAAT PELATIHAN



  • Memahami persyaratan kompetensi laboratorium penguji / kalibrasi berdasarkan ISO/IEC 17025:2005 dan interpretasinya

  • Memahami prinsip dokumentasi mutu laboratorium yang memenuhi kompetensi laboratorium penguji / kalibrasi berdasarkan ISO/IEC 17025:2005

  • Mampu menyusun Panduan Mutu, Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir untuk Laboratorium

  • Memahami prinsip audit internal laboratorium penguji / kalibrasi berdasarkan ISO/IEC 17025:2005 dan pelaksanaannya di lapangan

  • Mampu melaksanakan audit internal bagi laboratorium penguji / kalibrasi menurut ISO/IEC 17025:2005





GARIS BESAR PROGRAM



  • Laboratorium dan sistem mutu

  • Pengenalan dan Interpretasi ISO/IEC 17025:2005 (Persyaratan Manajemen)

  • Pengenalan dan Interpretasi ISO/IEC 17025: 2005 (Persyaratan Teknis)

  • Dokumentasi Mutu Laboratorium

  • Audit Internal Laboratorium

  • Penyusunan Dokumentasi Sistem Manajemen Laboratorium

  • Unsur kunci audit internal

  • Pelaksanaan audit internal





SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI?



Manajer Pelatihan dan Pengembangan, Manajer Mutu, Manajer Teknis, Manajer Laboratorium, Teknisi penguji dan teknisi kalibrasi, Penyelia Laboratorium, Wakil Manajemen (Management Representative), Semua yang terkait dalam pengembangan manajemen laboratorium yang memenuhi ISO 17025 :2005 di perusahaan / organisasi / unit usaha / laboratorium







TRAINER



Bambang Hadiwiardjo, APU



Beliau adalah salah seorang tenaga ahli Partner kami dengan pengalaman memberikan berbagai penataran, pendidikan dan pelatihan dalam bidang Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025, Manajemen Mutu (ISO 9000) dan Manajemen Lingkungan (ISO 14000) sejak tahun 1986. Beliau menyelesaikan pendidikan formal pada Jurusan Fisika, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1966. Jabatan yang pernah diembannya sepanjang karir beliau adalah: Ketua Pusat Standarisasi LIPI (1986-1992), Kepala Puslit Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi - LIPI (1992-1997), Ketua Pelaksana Harian Komite Akreditasi Nasional (1992-1997), Deputi Bidang Akreditasi dan Penerapan Standar – BSN (1997-2002), Wakil Ketua Komite Akreditasi Nasional (1997-2001) dan Manajer Mutu Komite Akreditasi Nasional (1994-2003). Saat ini beliau banyak memberikan training dan konsultasi untuk membantu berbagai industri, organisasi, instansi, laboratorium, dan pelaku bisnis dalam penerapan Sistem Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025.





JADWAL PELATIHAN



  1. Bandung, 20 - 23 Januari 2009

  2. Bandung, 11 - 14 Agustus 2009

  3. Bandung, 1 - 4 Desember 2009


DURASI



28 jam efektif (4 hari kerja)



INVESTMENT



  • Pendaftaran per peserta                                                            Rp. 7.000.000,-

  • Pendaftaran & Pelunasan 2 minggu sebelum training                Rp. 6.500.000,-

  • Group Registration, 5 orang atau lebih dari satu perusahaan    Rp. 6.250.000,-










Selasa, 01 Juli 2008

Improving Your Equipment Through TPM & OEE

Improving Your Equipment Through TPM & OEE


Executive Club* | Hotel, July 30 - 31 , 2008 | Rp 3.450.000,- (Full Fare)

Equipment atau mesin dalam industri manufaktur berbasis padat modal ataupun semi padat modal merupakan salah satu jenis investasi ataupun asset yang paling utama dari suatu perusahaan yang harus selalu dipelihara dan ditingkatkan efektivitasnya maupun efisiensinya. Sayangnya pada kebanyakan implementasi dari pemeliharaan, perusahaan hanya menerapkan pemeliharaan jenis Breakdown Maintenance, yaitu melakukan perbaikan/pemeliharaan manakala terjadi kerusakan, Dengan konsep breakdown maintenance ini tentu efektivitas dan efisiensi proses tidak akan meningkat dan itu berarti menyia-nyiakan asset perusahaan.


Sudah saatnya pihak manufaktur harus mendefinisikan dan menata ulang Konsep dan Sistem Maintenance mereka, dimana konsep dan sistem yang baru tersebut tidak hanya mampu memastikan bahwa equipment yang dimiliki bisa menghasilkan High Quality Producttetapi juga bisa mengukur efisiensi secara menyeluruh dari equipment maupun fasilitas yang dimiliki serta bisa mengidentifikasi masalah serta memberikan sinyal improvement yang harus dilakukan.


Sistem pemeliharaan ini dikenal dengan Total Productive Maintenance (TPM) dengan pengukur efisiensi-nya yang merupakan driver dari TPM itu sendiri yaitu: Overall Equipment Effectiveness (OEE).


Outline

  • The Heart of TPM

    • The origin of TPM, mengetengahkan sejarah perkembangan TPM dari Breakdown Maintenance sampai menuju ke era TPM. Dengan materi ini client / peserta akan memahami bahwa organisasinya sedang berada pada era maintenance yang mana (Gap Analysis)

    • Basic Concept & the principles of TPM, membahas topik tentang apa yang dimaksud dengan TPM, mengapa kita perlu TPM dan apa sebenarnya sasaran dari TPM itu sendiri.

    • TPM advantage & Result, memberikan gambaran keuntungan yang akan didapatkan oleh client jika TPM diterapkan pada organisasinya. Advantage yang dibahas tidak hanya buat perusahaan tetapi juga buat operator / karyawan.

    • The 8 Pillars of TPM, membahas tentang pilar-pilar yang menegakkan jalanya roda TPM. Dengan memahami pilar-pilar ini maka client akan mendapatkan gambaran lebih jelas tentang tantangan aktivitas TPM yang akan dihadapi.

    • The basic of 5S, mengingatkan ulang akan pentingnya 5S yang merupakan fondasi dasar dari semua aktivitas TPM dalam topik ini phylosophy 5S akan dibahas dan didiskusikan bersama



  • Measurement of TPM

    • The TPM Measurement, membahas tentang hal-hal yang dijadikan tolok ukur dari TPMOEE and the Components, mengetengahkan tentang komponen-komponen dalam OEE serta penggambaran atas tiap-tiap komponen OEE. Didalam sesi ini akan dibahas pula tentang Time Mapping untuk memperjelas pemahaman tentang komponen OEE.

    • The Study Cases of OEE calculation, membahas tentang contoh perhitungan OEE beserta komponennya. Dalam sesi ini juga akan dibahas contoh perhitungan untuk equipment yang dimiliki oleh client.

    • The 6 big lossess, dalam sesi ini peserta diajak untuk meng-eksplorasi pemborosan waktu bisa terjadi selama proses produksi yang menyebabkan turunnya effisiensi dari equipment.



  • Implementasi TPM

    • Mengenal implementasi dari dasar-dasar OEE

    • Mengenal program aplikasi untuk pengukuran OEE

    • Mengenal dan merencanakan Project Implementasi TPM




Methode


Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.



Workload Leader

Iwan Nova, MBA, CPIM

Pengalaman 20 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University, mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production Inventory Control Society) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Ir. Imanadi


Pengalaman 15 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti AT&T, Pirelli Cables & Geomed. Lulus dari ITS teknik mesin, Imanadi mendalami implementasi TPM & aplikasi OEE di Pirelli Cables & Geomed. Ia telah memberikan beberapa topik training inhouse di beberapa perusahaan.

Training Fee

Rp. 2.750.000,- (Registration 3 person/more; Payment before Jul 25th, 2008)
Rp. 2.950.000,- (reg before Jul 15th, 2008; payment before Jul 25th, 2008)
Rp. 3.450.000,- (Full Fare)

Venue


Workshop akan dilaksanakan di Hotel Grand Flora (Kemang) / Arcadia / IBIS /Twin Plaza / Kartika Chandra / hotel lainnya di Jakarta yang akan kami konfirmasikan di dalam confirmation letter